Senin, 21 April 2014

Tim Gabungan Amankan Kapal Thailand

Selasa, 15 April 2014 08:48 WIB

Tim Gabungan Amankan Kapal Thailand
Tim gabungan dari TNI dan Polri, Minggu (13/4) jelang tengah malam mengamankan sedikitnya 65 orang nelayan asing asal Thailand dan Myanmar di Kompleks Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat. SERAMBI/DEDI ISKANDAR
MEULABOH - Puluhan nelayan asal Thailand dan Myanmar, bersama empat kapal, Minggu (13/4/) jelang tengah malam diamankan oleh tim gabungan dari TNI dan Polri di kawasan Pelabuhan Jetty, Meulaboh, Aceh Barat. Mereka ditangkap pada sore hari di laut yang berjarak sekitar 8 mil barat laut, karena kedapatan mencari ikan di perairan Meulaboh, Aceh Barat.
Para nelayan asing yang ditangkap ini selanjutnya didata. Sedangkan kapal mereka digeledah untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang kemungkinan diangkut nelayan tersebut.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Arm Deny Azhar Rizaldi dan Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah juga berada di lokasi untuk melakukan pemantauan terhadap nelayan asing tersebut.
“Penangkapan terhadap puluhan nelayan asing ini berdasarkan laporan nelayan setempat yang mengaku melihat enam unit kapal nelayan asing yang diduga sedang mencari ikan di perairan Meulaboh,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK didampingi Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Arm Deny Azhar Rizaldy, kepada Serambi, Senin (14/4) di Meulaboh.
Mendapati laporan itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kodim 0105 Aceh Barat untuk bersama-sama melakukan penangkapan. Pada Minggu (13/4) sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak empat unit kapal yang sedang menangkap ikan tersebut berhasil ditangkap oleh tim gabungan di laut lepas. Sementara dua kapal lainnya berhasil melarikan diri.
Usai ditangkap, puluhan nelayan asing tersebut diperiksa, dan mengaku berasal dari Thailand dan Myanmar. Selanjutnya mereka dibawa ke Pelabuhan Jetty Meulaboh, Aceh Barat. “Mereka semuanya 62 orang, sebagian besar anak buah kapal (ABK) nya berkebangsaan Myanmar, sedangkan nahkoda dan kepala ruang mesin warga Thailand,” jelas Kapolres Faisal Rivai.
Hingga kemarin siang para nelayan asing itu masih diamankan di Mapolres Aceh Barat untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya mereka akan diserahkan kepada pihak Imigrasi Meulaboh untuk diproses sesuai aturan dan perundaung-undangan yang berlaku.
“Paling ada beberapa orang yang bakal jadi tersangka. Namun sebagian lainnya kemungkinan akan dideportasi ke negara asalnya,” kata Kapolres Faisal Rivai SIK.
Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK juga menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen yang dilakukan aparat keamanan, para nelayan asing itu tidak memiliki dokumen resmi yang menerangkan bahwa mereka diperbolehkan melintasi perairan Indonesia, serta tidak memiliki izin menangkap ikan. “Selain melanggar berbagai aturan, mereka juga melanggar kedaulatan negara. Makanya kasus ini tetap kita proses hingga tuntas,” terang Kapolre Faisal Rivai SIK.(edi)

2 komentar:

  1. Alamat: Jl. Kapten Murod Idrus, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46212
    See your following website : hotel murah, hotel di ciamis, pesan kamar ciamis, booking hotel murah, traveloka hotel, pegipegi hotel, pegipegi hotel bandung, hotel terdekat, pegipegi hotel jogja, aladin.com hotel, pegipegi hotel padang.
    Hotel di
    BERITA Arinda Grand Hotel
    PROMO Arinda Grand Hotel
    KAMAR Arinda Grand Hotel
    KAFETARIA Arinda Grand Hotel

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus