MEULABOH - Puluhan nelayan asal Thailand dan Myanmar, bersama empat
kapal, Minggu (13/4/) jelang tengah malam diamankan oleh tim gabungan
dari TNI dan Polri di kawasan Pelabuhan Jetty, Meulaboh, Aceh Barat.
Mereka ditangkap pada sore hari di laut yang berjarak sekitar 8 mil
barat laut, karena kedapatan mencari ikan di perairan Meulaboh, Aceh
Barat.
Para nelayan asing yang ditangkap ini selanjutnya didata.
Sedangkan kapal mereka digeledah untuk memastikan tidak ada barang
terlarang yang kemungkinan diangkut nelayan tersebut.
Kapolres
Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Arm Deny
Azhar Rizaldi dan Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah juga berada di
lokasi untuk melakukan pemantauan terhadap nelayan asing tersebut.
“Penangkapan
terhadap puluhan nelayan asing ini berdasarkan laporan nelayan setempat
yang mengaku melihat enam unit kapal nelayan asing yang diduga sedang
mencari ikan di perairan Meulaboh,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Faisal
Rivai SIK didampingi Dandim 0105 Aceh Barat Letkol Arm Deny Azhar
Rizaldy, kepada Serambi, Senin (14/4) di Meulaboh.
Mendapati
laporan itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Kodim 0105
Aceh Barat untuk bersama-sama melakukan penangkapan. Pada Minggu (13/4)
sekitar pukul 16.00 WIB, sebanyak empat unit kapal yang sedang menangkap
ikan tersebut berhasil ditangkap oleh tim gabungan di laut lepas.
Sementara dua kapal lainnya berhasil melarikan diri.
Usai
ditangkap, puluhan nelayan asing tersebut diperiksa, dan mengaku berasal
dari Thailand dan Myanmar. Selanjutnya mereka dibawa ke Pelabuhan Jetty
Meulaboh, Aceh Barat. “Mereka semuanya 62 orang, sebagian besar anak
buah kapal (ABK) nya berkebangsaan Myanmar, sedangkan nahkoda dan kepala
ruang mesin warga Thailand,” jelas Kapolres Faisal Rivai.
Hingga
kemarin siang para nelayan asing itu masih diamankan di Mapolres Aceh
Barat untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya mereka akan diserahkan
kepada pihak Imigrasi Meulaboh untuk diproses sesuai aturan dan
perundaung-undangan yang berlaku.
“Paling ada beberapa orang yang
bakal jadi tersangka. Namun sebagian lainnya kemungkinan akan
dideportasi ke negara asalnya,” kata Kapolres Faisal Rivai SIK.
Kapolres
Aceh Barat AKBP Faisal Rivai SIK juga menegaskan, berdasarkan hasil
pemeriksaan dokumen yang dilakukan aparat keamanan, para nelayan asing
itu tidak memiliki dokumen resmi yang menerangkan bahwa mereka
diperbolehkan melintasi perairan Indonesia, serta tidak memiliki izin
menangkap ikan. “Selain melanggar berbagai aturan, mereka juga melanggar
kedaulatan negara. Makanya kasus ini tetap kita proses hingga tuntas,”
terang Kapolre Faisal Rivai SIK.(edi)
Alamat: Jl. Kapten Murod Idrus, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat 46212
BalasHapusSee your following website : hotel murah, hotel di ciamis, pesan kamar ciamis, booking hotel murah, traveloka hotel, pegipegi hotel, pegipegi hotel bandung, hotel terdekat, pegipegi hotel jogja, aladin.com hotel, pegipegi hotel padang.
Hotel di
BERITA Arinda Grand Hotel
PROMO Arinda Grand Hotel
KAMAR Arinda Grand Hotel
KAFETARIA Arinda Grand Hotel
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut