Laporan : Parlaungan Lubis | Medan
SERAMBINEWS.COM, TANJUMORAWA - Lima pria diduga menggunakan senjata api (senpi) merampok truk bermuatan ikan. Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Tanjungmorawa - Medan KM 17, Simpang Abu Nawas, Kecamatan Tanjung morawa, Sabtu (8/6) sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut informasi, menjelang dinihari itu truk colt diesel Nopol BB 8409 NC bermuatan ikan tuna sebanyak dua ton dikemudikan Mahmud Azis Pane (33) penduduk Jalan Mojopahit 16 Kota Sibolga bersama kernetnya Rahman Syahputera Manullang (28) penduduk Desa Pondok Batu, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah melaju dari arah Sibolga dengan tujuan Pasar tradisional Simpang Limun, Medan.
Tiba di tempat kejadian, sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa plat nomor polisi berhenti tepat disamping kanan truck tersebut. Dua pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah Mahmud dan memiting lehernya sambil mengancam agar tidak melawan jika masih ingin hidup. Selanjutnya kedua pelaku menggiring Mahmud masuk kedalam mobil avanza yang dipakai pelaku dan mengikat Mahmud.
Kemudian seorang dari pelaku lainnya yang juga memegang senpi mendekat ke pintu stir colt diesel tersebut, dan mengancam kernetnya agar segera turun. Pelaku yang mengancam Rahman langsung mengambil kemudi truk itu dan meninggalkan Rahman serta melarikan truk tersebut kearah Medan.
Kapolsek Tanjungmorawa, Deliserdang, AKP Telly Alvin Sik melalui Kanit Reskrim Aiptu Eko membenarkan, kedua korban sudah membuat laporan pengaduan. Menurut pengakuan kedua korban, pelaku perampokan itu berjumlah lima orang yang saat ini masih terus dikejar dengan membentuk tim yang bekerjasama dengan polisi di Medan.(*)
SERAMBINEWS.COM, TANJUMORAWA - Lima pria diduga menggunakan senjata api (senpi) merampok truk bermuatan ikan. Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Tanjungmorawa - Medan KM 17, Simpang Abu Nawas, Kecamatan Tanjung morawa, Sabtu (8/6) sekitar pukul 02.30 WIB.
Menurut informasi, menjelang dinihari itu truk colt diesel Nopol BB 8409 NC bermuatan ikan tuna sebanyak dua ton dikemudikan Mahmud Azis Pane (33) penduduk Jalan Mojopahit 16 Kota Sibolga bersama kernetnya Rahman Syahputera Manullang (28) penduduk Desa Pondok Batu, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah melaju dari arah Sibolga dengan tujuan Pasar tradisional Simpang Limun, Medan.
Tiba di tempat kejadian, sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam tanpa plat nomor polisi berhenti tepat disamping kanan truck tersebut. Dua pelaku langsung menodongkan senjata api ke arah Mahmud dan memiting lehernya sambil mengancam agar tidak melawan jika masih ingin hidup. Selanjutnya kedua pelaku menggiring Mahmud masuk kedalam mobil avanza yang dipakai pelaku dan mengikat Mahmud.
Kemudian seorang dari pelaku lainnya yang juga memegang senpi mendekat ke pintu stir colt diesel tersebut, dan mengancam kernetnya agar segera turun. Pelaku yang mengancam Rahman langsung mengambil kemudi truk itu dan meninggalkan Rahman serta melarikan truk tersebut kearah Medan.
Kapolsek Tanjungmorawa, Deliserdang, AKP Telly Alvin Sik melalui Kanit Reskrim Aiptu Eko membenarkan, kedua korban sudah membuat laporan pengaduan. Menurut pengakuan kedua korban, pelaku perampokan itu berjumlah lima orang yang saat ini masih terus dikejar dengan membentuk tim yang bekerjasama dengan polisi di Medan.(*)
Editor : faisal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar