Galaxy Eungkot ngon Laot Atjeh (Galaxy Ikan dan Laut Aceh)

"Adat bak Po Teumeureuhom; hukom bak Syiah Kuala; Qanun bak Putro Phang; Reusam bak Laksamana" (adat dari Sultan, hukum dari Ulama, Qanun dari Putri Pahang, reusam dari Laksamana)

Home

  • Home
  • Profilku
  • Facebookku
  • Klipping/Saduranku
  • Artikelku
  • Download

Senin, 18 Februari 2013

Ribuan Udang Mati Mendadak

Senin, 18 Februari 2013 09:49 WIB

LHOKSUKON - Ribuan udang yang dibudidaya dalam ratusan hektare tambak di tiga kecamatan di Aceh Utara sejak sepekan terakhir dilaporkan mati mendadak. Akibatnya, petani tambak di Kecamatan Samudera, Tanah Pasir, dan Kecamatan Lapang terancam gagal panen.

Penyebab kematian udang yang kini sudah berumur 60 hari itu akibat terserang virus. Udang budidaya itu biasanya dipanen saat berumur 100 hari. Amatan Serambi, Minggu (17/2), di setiap tambak ada sekitar 30-an ekor udang yang mati. Udang yang mati tersebut berwarna merah. “Jumlah udang yang mati di setiap tambak setiap hari hampir sama yaitu 30-an ekor. Gejala awalnya, kulit udang berubah warna menjadi merah, setelah itu udang langsung mati,” kata Rusli (40), warga Kecamatan Tanah Pasir, kemarin.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 16.41 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Sabtu, 16 Februari 2013

Trawl Thailand Kuras Laut Aceh

Sabtu, 16 Februari 2013 14:36 WIB

LHOKSUKON - Kapal berbendera Thailand dalam sepekan terakhir terlihat menangkap ikan menggunakan pukat harimau (trawl) di laut Aceh, tepatnya di perairan Seunuddon, Aceh Utara. Informasi yang diperoleh Serambi, Jumat (15/2), menyebutkan nelayan Seunuddon sudah beberapa kali melihat kapal asing itu beroperasi di laut kawasan tersebut.

“Selain dilihat dari bendera, nelayan kita tahu kapal itu berasal dari Thailand karena saat disebutkan Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lain, penumpang kapal itu menyebutkan Thailand. Nelayan kita tak berani mengusir kapal itu, karena wajah Anak Buah Kapal (ABK) sangar-sangar,” jelas Badlisyah, Keuchik Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, kemarin.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 16.11 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Jumat, 15 Februari 2013

53 tukik penyu lekang dilepas ke laut di Aceh Jaya

Jumat, 15 Februari 2013 10:12 WIB
DARMANSYAH | Foto : ilustrasi

BUPATI Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman, melepas secara simbolis 53 tukik penyu lekang yang selama ini berada di tempat penangkaran penyu di Desa Kuala Tuha, kecamatan Panga, Aceh Jaya, Kamis kemarin, 14 Februari 2013.
Tukik penyu lekang yang selama ini berada di penangkaran tersebut merupakan temuan seorang warga Desa Babah Ceupah, Nyak Bit. Penyu tersebut ditemukan di Desa Kuala Tuha.
Jumlah tukik penyu lekang tersebut saat pertama ditemukan masih berupa telur, jumlahnya sekitar 130 butir.
“Jumlah yang kita temukan ada 130 tukik penyu, masih berbentuk telur, namun 53 sudah menetas, dan sisanya masih berupa telur,” kata Nyak Bit kepada ATJEHPOSTcom, dan kepada sejumlah wartawan lainnya.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 15.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Aceh Siapkan Bibit Ikan Keureuling

 Jumat, 15 Februari 2013 09:51 WIB
 
BANDA ACEH - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Aceh saat ini sedang menyiapkan pembibitan ikan keureuling, yang berlokasi di Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Batee Iliek, Bireuen.

“Saat ini sedang dilakukan pembesaran induk ikan keureuling. Kita berharap dari BBI Batee Iliek ini nantinya akan lahir bibit ikan keureuling untuk dibudidayakan oleh masyarakat,” kata Kepala DKP Aceh, Dr drh Raihanah MSi kepada Serambi, Kamis (14/2).

Keureuling adalah jenis ikan air tawar lokal yang hidup di beberapa hulu sungai pengunungan di Aceh. Ikan ini memiliki cita rasa khas dan harga jualnya sangat tinggi mencapai Rp 80.000 per kilogram.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 14.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Langsa Usulkan Bentuk Tim Terpadu

 Jumat, 15 Februari 2013 09:51 WIB
* Selamatkan Hutan Mangrove
 
LANGSA – Pemerintah Kota Langsa melalui bidang kehuatan di Dinas Perikanan dan Kelautan sudah mengajukan usulan pembentukan tim terpadu untuk menyelamatkan ekosistem hutan mangrove yang masuk dalam kawasan tidak bisa ditebang.

Sebelumnya, Keuchik Teulaga Tujoh, KamaruzzamanKota Langsa meminta kepada Pemerintah Kota Langsa agar segera membentuk tim terpadu untuk melindungi, mengawasi pelestarian hutan mangrove. Pasalnya, selama ini, kawasan hutan di sekitar Pusong Desa Teulaga Tujoh terus ditebang untuk penggunaan industri dapur arang.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 14.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Sabtu, 09 Februari 2013

Unit Pengolahan Ikan Krueng Raya Mulai Berproduksi

BANDA ACEH -  Unit Pengolahan Ikan (UPI) Krueng Raya bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh untuk masyarakat Desa Meunasah Keude dan sekitarnya mulai berproduksi. Produk yang dihasilkan, antara lain  nugget ikan, pastel ikan, lumpia ikan, siomay ikan,  dan minuman rumput laut.

“UPI yang telah dibantu pemerintah ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal industri pengolahan hasil perikanan yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal, membuka peluang pasar  serta mampu menampung hasil tangkapan nelayan pada saat puncak musim ikan,” kata Cut Sri Haswirna MSi, salah satu tenaga pembina yang berasal dari DKP Aceh.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 01.28 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Pulangkan Dua Nelayan Aceh

* Malam Ini Diterbangkan dari India

BANDA ACEH - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh memulangkan dua nelayan Aceh yang terdampar di Pulau Andaman, India, sejak Oktober 2012. Kedua nelayan itu,  Musri bin Zaini dan Ridwan Muhammad asal Ulee Lheue, Banda Aceh, akan diterbangkan dari Bandara Internasional Delhi Gandhi, New Delhi, India, Kamis (7/2) malam sekitar pukul 11 malam waktu India.

Kepastian pemulangan kedua nelayan itu diungkapkan Kepala DKP Aceh, Dr drh Raihanah MSi kepada Serambi, Rabu (6/2). Raihanah yang didampingi Kabid Pengawasan dan Pengendalian Mutu DKP Aceh Ir Nurhayani mengatakan, proses pemulangan kedua nelayan tersebut dilakukan pihaknya bersama lembaga Panglima Laot Aceh lewat bantuan Kementerian Luar Negeri dan Dubes RI di India.

“Semua biaya untuk pemulangan DKP Aceh yang menanggungnya. Tiket kedua nelayan itu sudah kita kirim tadi via Dubes RI di India,” kata Raihanah.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 01.23 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Profilku

Foto saya
Yusni Hafrialdi
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia
Jika anda melihat dan mendengar adanya kegiatan dan tindakan illegal fishing dan kegiatan merusak sumber daya kelautan dan perikanan mohon segera laporkan kepada kami, terima kasih
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh Untuk Penentuan Fishing Ground Ikan Tuna di Selat Makassar
    Oleh : Asep Irwan, Universitas Padjadjaran ABSTRAK Pemanfaatan data inderaja dengan melihat beberapa parameter fisika, kimia, dan b...
  • Teknologi Umpan Buatan Untuk Nelayan dari Sampah Plastik PET (PolyEthylene Terephthalate) Untuk Mengoptimalkan Hasil Tangkapan
    Oleh : Arqi Eka Pradana  Di Indonesia limbah plastik merupakan masalah yang sudah dianggap serius bagi pencemaran lingkungan khususnya ...
  • Jenis Ikan Laut, Tambak dan Rawa yang Mulai Langka
    Bireuen - Penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) dan munculnya ikan-ikan lain yang lebih dominan memangsa ikan-ikan lainnya, me...
  • Arti Mimpi
    Apakah anda sering mengalami atau setidaknya pernah mengalami mimpi yang aneh dan tidak biasa? Di luar dari mimpi yang sering anda alami se...
  • Pembangunan dan Pengembangan Pesisir Melalui Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya
    Oleh : Izzur Rozabi, Universitas Padjajaran  Sebagian besar penduduk Indonesia hidup di wilayah pesisir dan bergantung pada hasil kela...

Arsip Blog

  • ►  2014 (22)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (18)
  • ▼  2013 (26)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ▼  Februari (7)
      • Ribuan Udang Mati Mendadak
      • Trawl Thailand Kuras Laut Aceh
      • 53 tukik penyu lekang dilepas ke laut di Aceh Jaya
      • DKP Aceh Siapkan Bibit Ikan Keureuling
      • DKP Langsa Usulkan Bentuk Tim Terpadu
      • Unit Pengolahan Ikan Krueng Raya Mulai Berproduksi
      • DKP Pulangkan Dua Nelayan Aceh
    • ►  Januari (10)
  • ►  2012 (129)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (35)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (23)
    • ►  Mei (15)
    • ►  April (21)
  • ►  2011 (129)
    • ►  November (39)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (16)
    • ►  Mei (16)
    • ►  Januari (36)

Labels

  • Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan) (99)
  • Klipping/Saduran Sains (8)

Recent Posts

Pengikut

Link

  • http://indomaritimeinstitute.org
  • http://mukhtar-api.blogspot.com
  • http://www.aceh.tribunnewes.com
  • http://www.acehprov.go.id
  • http://www.ajisularso.wordpress.com
  • http://www.antaranews.com
  • http://www.batikanrantika.blogspot.com
  • http://www.beritaperikanan.blogspot.com
  • http://www.chibexcyber.blogspot.com
  • http://www.detik.com
  • http://www.ditwassdk.wordpress.com
  • http://www.dkpaceh.com
  • http://www.ec.europa.eu
  • http://www.facebook.com
  • http://www.facebook.com/lautlestari.indonesia
  • http://www.goblue.or.id
  • http://www.hankam.kompasiana.com
  • http://www.illegal-fishing.info
  • http://www.kkp.go.id
  • http://www.kompas.com
  • http://www.kp3k.kkp.go.id
  • http://www.kuala.or.id/
  • http://www.mccf-yplp.blogspot.com
  • http://www.pewenvironment.org
  • http://www.rmol.co
  • http://www.rpoa.sec.kkp.go.id
  • http://www.stopillegalfishing.com
  • http://www.stp.kkp.go.id
  • http://www.suara-tamiang.com
  • http://www.suarakarya-online.com
  • http://www.tempo.co
  • http://www.theglobejournal.com
  • http://www.tribunnews.com
  • http://www.twitter.com
  • http://www.unsyiah.ac.id
  • http://www.walhi.or.id
  • info hukum kelautan dan perikanan
  • perikanan indonesia

Download

Total Tayangan Halaman

lampulotownsquare.blogspot.com. Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.