TEMPO Interaktif, Jakarta -Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mentargetkan produksi perikanan tahun ini mencapai 12,26 juta ton. Perikanan budidaya diharapkan menyumbang 6,85 juta ton dari jumlah tersebut.
Angka ini lebih besar dibandingkan produksi perikanan pada 2010 sebanyak 10,83 juta ton. Jumlah tersebut berasal dari kegiatan penangkapan dan budidaya perikanan.
"Sektor perikanan budidaya secara khusus menjadi ujung tombak pencapaian visi Kementerian. Jumlah tersebut juga melampaui sasaran yang dipatok sebanyak 10,76 juta ton," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat memaparkan "Refleksi 2010 dan Outlook 2011" di kantornya, Jakarta, Rabu (5/1).
"Sejak menetapkan visi menjadikan Indonesia penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar di tahun 2015, kami menetapkan angka target produksi perikanan yang terbilang fantastis per tahunnya," katanya.
Dia menambahkan, hingga triwulan III 2010, kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan terhadap PDB nasional mencapai 3,14 persen yakni sekitar Rp 148,16 triliun. Tahun ini kontribusi PDB diharapkan meningkat menjadi 3,5 persen.
Menurut data dari KKP, laju pertumbuhan produksi perikanan nasional sejka tahun 2006-2010 mencapai 9,68 persen per tahunnya. Dimana pertumbuhan budidaya sebesar 19,56 persen, dan pertumbuhan perikanan tangkap hanya sebesar 2,78 persen.
Fadel melanjutkan, tahun ini Kementeriannya berfokus pada pengembangan Minapolitan Percontohan, Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Kelautan dan Perikanan melalui Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) dan Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGR), serta pada dukungan permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). (jhon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar