Senin, 23 Juli 2012 10:56 WIB
SERAMBINEWS.COM,
LONDON
- Para insinyur telah berhasil menciptakan sebuah gadget terbaru dimana
seorang sopir hanya perlu menggunakan ekspresi wajah untuk
mengendalikan dan mengontrol fungsi mobil. Sopir hanya perlu
menganggukkan kepala dan mengedipkan mata saja untuk membawa mobil!
Sensor infra merah dipasang di dashboard dan para insinyur mengakui ekspresi wajah pengemudi mampu mengendalikan mobil yang dibawanya.
Sebuah komputer tersembunyi didalam mobil telah ditanamkam untuk menerjemahkan gerak tubuh sesuai daftar perintah.
Gerak tubuh, termasuk mengedipkan mata bisa menghidupkan radio dan memutar perangkat musik lalu mengedipkan lagi dan opsi mematikan musik, semua ada.
Teknologi ini dimaksudkan untuk dapat membedakan antara 'kedipan kecelakaan' dan mengedipkan mata dengan lamanya waktu tindakan sebelum menyalakan radio atau menonaktifkan.
Driver dapat mengangguk ke kiri untuk mengubah volume dan mengangguk
kearah kanan untuk menolaknya, sementara keran pada roda kemudi untuk memutar radio dan memilih lagu.
Pengemudi bahkan dapat membuat panggilan telepon dengan hanya membuat gerakan sedang berbicara dengan telepon dikuping. Lalu mampu melakukan dial hanya dengan menyebutkan nama orang yang mereka ingin panggil.
Selanjutnya, pengemudi juga bisa mengontrol AC dan pemanas dengan menaikkan dan menurunkan tangan kiri diatas tongkat persneling yang memiliki sensor lain dipasang dalam komputer.
Teknologi ini memungkinkan driver dapat mengontrol segala fungsi dalam mobil tanpa mengganggu perjalanan.
Insinyur dari global spesialis Harman infotainment telah menciptakan teknologi ini dalam sebuah prototipe mobil yang bisa beroperasi dalam waktu dua tahun, demikian lapor Daily Mail.
Hans Roth, Direktur Teknologi di Harman, mengatakan: "Ini semua untuk mengurangi gangguan dalam perjalanan.
'Jika Anda tidak harus menggerakkan tangan Anda dari kemudi atau melihat ke bawah maka teknologi ini jelas lebih aman dan nyaman. Kami bekerja pada menggunakan gerakan tangan tanpa menyentuh dan pengenalan wajah sehingga hal-hal seperti mengedipkan mata atau anggukan atau bahkan kemiringan kepala bisa lebih mudah dilakukan saat perjalanan," Sebutnya.
"Kami telah memulainya dan sekarang ini tentang memilih gerakan yang tepat dan mendapatkan teknologi ini untuk produksi secara massal. Tapi Anda harus memastikan alat ini bisa diterima secara kultural. Di Italia misalnya driver banyak menggunakan gerakan tangan ketika mereka berkendara sehingga perlu adaptasi lebih lanjut, sebab kalau tidak terbiasa bisa berbahaya. Kami yakin teknologi ini akan bisa dinikmati dua atau tiga tahun kedepan secara massal," Tutupnya. (Serambinews.com)
Sensor infra merah dipasang di dashboard dan para insinyur mengakui ekspresi wajah pengemudi mampu mengendalikan mobil yang dibawanya.
Sebuah komputer tersembunyi didalam mobil telah ditanamkam untuk menerjemahkan gerak tubuh sesuai daftar perintah.
Gerak tubuh, termasuk mengedipkan mata bisa menghidupkan radio dan memutar perangkat musik lalu mengedipkan lagi dan opsi mematikan musik, semua ada.
Teknologi ini dimaksudkan untuk dapat membedakan antara 'kedipan kecelakaan' dan mengedipkan mata dengan lamanya waktu tindakan sebelum menyalakan radio atau menonaktifkan.
Driver dapat mengangguk ke kiri untuk mengubah volume dan mengangguk
kearah kanan untuk menolaknya, sementara keran pada roda kemudi untuk memutar radio dan memilih lagu.
Pengemudi bahkan dapat membuat panggilan telepon dengan hanya membuat gerakan sedang berbicara dengan telepon dikuping. Lalu mampu melakukan dial hanya dengan menyebutkan nama orang yang mereka ingin panggil.
Selanjutnya, pengemudi juga bisa mengontrol AC dan pemanas dengan menaikkan dan menurunkan tangan kiri diatas tongkat persneling yang memiliki sensor lain dipasang dalam komputer.
Teknologi ini memungkinkan driver dapat mengontrol segala fungsi dalam mobil tanpa mengganggu perjalanan.
Insinyur dari global spesialis Harman infotainment telah menciptakan teknologi ini dalam sebuah prototipe mobil yang bisa beroperasi dalam waktu dua tahun, demikian lapor Daily Mail.
Hans Roth, Direktur Teknologi di Harman, mengatakan: "Ini semua untuk mengurangi gangguan dalam perjalanan.
'Jika Anda tidak harus menggerakkan tangan Anda dari kemudi atau melihat ke bawah maka teknologi ini jelas lebih aman dan nyaman. Kami bekerja pada menggunakan gerakan tangan tanpa menyentuh dan pengenalan wajah sehingga hal-hal seperti mengedipkan mata atau anggukan atau bahkan kemiringan kepala bisa lebih mudah dilakukan saat perjalanan," Sebutnya.
"Kami telah memulainya dan sekarang ini tentang memilih gerakan yang tepat dan mendapatkan teknologi ini untuk produksi secara massal. Tapi Anda harus memastikan alat ini bisa diterima secara kultural. Di Italia misalnya driver banyak menggunakan gerakan tangan ketika mereka berkendara sehingga perlu adaptasi lebih lanjut, sebab kalau tidak terbiasa bisa berbahaya. Kami yakin teknologi ini akan bisa dinikmati dua atau tiga tahun kedepan secara massal," Tutupnya. (Serambinews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar