Rabu, 18 Juli 2012

IMI minta peningkatan peran pengawasan sumber hayati laut

Selasa, 3 Juli 2012 18:36 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia adalah negara yang memiliki sumber hayati laut sangat besar, sehingga potensi kehilangannya pun juga besar, terbukti banyaknya nelayaan asing yang tertangkap mencuri ikan di laut Indonesia oleh  aparat kemanan laut setiap tahunnya.

"Oleh karena itu, peran pengawas sumber hayati laut ditingkatan sesuai dengan Undang-undang yang sudah ada," kata Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI) Y Paonganan di Jakarta, Selasa.

Dalam keterangan tertulisnya, Y Paonganan mengatakan, adanya polemik tentang penanggung jawab pengawasan sumber hayati laut yang terjadi saat ini, menunjukkan belum begitu kuatnya pengawasan sumber hayati di laut Indonesia.

"Seharusnya semua pemangku kepentingan yang ada bersama-sama bergandengan tangan menjaga baik dari segi pengawasan maupun dari segi kemanannya. Sistem pengaman sumber hayati laut harus sesuai dengan UU dan dilakukan secara proporsional sesuai tugas yang diamanatkan UU," katanya.

Menurut dia, pengawasan sumber hayati laut seharusnya dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), karena telah diamanatkan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dan sudah revisinya melalui UU Nomor 45 Tahun 2009.

"Ini juga diperkuat oleh Inpres No 15 tahun 2011, sehingga semua lembaga harus bergandengan tangan memperkuat urusan keamanan sumber hayati laut," katanya.

Doktor lulusan IPB itu menilai jika ada kesan rebutan urusan kemanan laut, dikhawatirkan akan memberi peluang bagi mafia di laut yang akan merugikan kekayaan laut Indonesia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/319550/imi-minta-peningkatan-peran-pengawasan-sumber-hayati-laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar