Rabu, 02 Januari 2013

Hari Ini Nelayan Pantang Melaut

BANDA ACEH - Panglima Laot Aceh, HT Bustamam mengingatkan, seluruh nelayan di Aceh untuk tidak melaut selama satu hari, pada hari peringatan tsunami 26 Desember hari ini. “Imbauan ini diharapkan dipatuhi oleh seluruh nelayan di Aceh, yang diawasi oleh Panglima Laot masing-masing kabupaten dan Panglima Lhok se-Aceh,” kata Bustamam, kemarin.

Larangan melaut ini berlaku mulai Selasa (25/12) pukul 18.00 WIB hingga Rabu (26/12) pukul 18.00 WIB. Aturan adat ini mulai diberlakukan sejak tahun 2005 untuk memperingati tragedi tsunami dan mengenang 200 ribu korban bencana yang sebagian besar dari keluarga nelayan.


Dengan pemberlakuan pantang melaut pada hari peringatan tsunami, maka aturan adat yang melarang nelayan turun ke laut menjadi enam poin (Lihat boks), dan harus dipatuhi oleh para nelayan se-Aceh.

Seperti diketahui, tsunami 26 Desember 2004 merupakan bencana dahsyat yang menimpa masyarakat Aceh, terutama penduduk di pesisir pantai di delapan kabupaten/kota. “Sebagian besar dari syuhada tsunami itu menjadi korban karena minimnya pengetahuan mereka terhadap bencana tersebut,” tambah Sekjen Lembaga Hukum Adat Laot Aceh, Umar Abdul Aziz.

Dia menjelaskan, kebijakan libur pada hari 26 Desember juga sudah diterapkan oleh Pemerintah Aceh pada tahun 2011 yang menetapkan sebagai hari libur daerah. “Kita berharap kebijakan yang bernilai edukatif ini dapat dipertahankan. Melalui peringatan tsunami kita tidak hanya berkesempatan mendoakan orang-orang yang menjadi korban, tapi juga dapat mewariskan pengetahuan kepada generasi muda tentang peristiwa itu,” katanya.

Selain itu, Umar menambahkan, libur daerah pada setiap 26 Desember juga sekaligus menghidupkan kearifan lokal, agar generasi selanjutnya lebih siap dan mengetahui tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari dampak bencana.

Sumber : aceh.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar