SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga nelayan dari Ulee Lheue, Kota
Banda Aceh ditemukan terkatung-katung di perairan Aceh Barat, Senin
malam (31/12/2012). Ketiga nelayan boat pancing yang turun melaut pada
Rabu sore 26 Desember 2012 mengalami musibah setelah boat mereka patah
as mesin dalam perjalanan pulang.
Ketiga nelayan tersebut masing-masing Agus Syaputra alias Ucok, Yuliansyah, dan Kupen selaku pawang.
Armansyah, abang kandung Ucok kepada Serambinews.com mengatakan, awak boat pancing itu ditemukan terkatung-katung di perairan Aceh Barat sejauh lebih kurang 35 mil dari garis pantai.
Ketiga nelayan tersebut masing-masing Agus Syaputra alias Ucok, Yuliansyah, dan Kupen selaku pawang.
Armansyah, abang kandung Ucok kepada Serambinews.com mengatakan, awak boat pancing itu ditemukan terkatung-katung di perairan Aceh Barat sejauh lebih kurang 35 mil dari garis pantai.
"Mereka ditemukan oleh nelayan lain yang sedang melintas dan langsung dibantu. Boat mereka terpaksa ditinggalkan karena tak sanggup ditarik. Sekitar pukul 22.00 WIB ketiga korban tiba di rumah masing-masing," kata Armansyah.
Menurut informasi, boat pancing tersebut dilaporkan patah as mesin ketika berada di laut Lamno (di bawah Gunung Geurutee) dalam perjalanan pulang setelah dua hari melaut. Akibat rusak mesin, boat terkatung-katung hingga ke perairan Aceh Barat.
Tim SAR sempat menyisir kawasan perairan di bawah Gunung Geurutee namun tak ada tanda-tanda keberadaan ketiga nelayan.
Sumber : aceh.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar