LHOKSEUMAWE - Dua Nelayan asal Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara,
Aceh Utara yang dilaporkan menghilang di perairan Bireuen beberapa hari
lalu, Minggu (23/12) pagi ditemukan di perairan Bireuen oleh nelayan
Idi, Aceh Timur setelah mengapung tiga hari di laut karena perahu
bermotor mereka tenggelam diterjang ombak. Kedua nelayan tersebut, yaitu
Muslem Salidan (23) dan Sandi Amin (20) telah dibawa pulang ke
rumahnya, Selasa (25/12) sekitar pukul 04.00 WIB.
“Setelah mendapat kabar kedua nelayan itu ditemukan, kami bersama aparat desa dan keluarga berangkat ke rumah sakit di Aceh Timur untuk menjemput mereka. Keduanya sempat dirawat di rumah sakit, karena kondisi lemas,” kata Nahar, warga Bluka Teubai kepada Serambi, kemarin.
Lalu, sebutnya, kedua nelayan itu dibawa pulang ke rumahnya untuk dirawat keluarganya masing masing. “Keduanya bertahan menggunakan fiber di laut lepas selama tiga hari. Perahu bermotor yang mereka gunakan rusak pada hari kedua mereka melaut Kamis (19/12). Lalu, tenggelam setelah dihantam ombak besar di perairan Bireuen yang berjarak sekitar 40 mil dari pinggir laut,” jelasnya.
Sumber : aceh.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar