Galaxy Eungkot ngon Laot Atjeh (Galaxy Ikan dan Laut Aceh)

"Adat bak Po Teumeureuhom; hukom bak Syiah Kuala; Qanun bak Putro Phang; Reusam bak Laksamana" (adat dari Sultan, hukum dari Ulama, Qanun dari Putri Pahang, reusam dari Laksamana)

Home

  • Home
  • Profilku
  • Facebookku
  • Klipping/Saduranku
  • Artikelku
  • Download

Minggu, 16 Juni 2013

4 Kapal Cepat Layari Banda Aceh-Sabang

BANDA ACEH - Empat kapal cepat milik dari dua perusahaan, yakni PT Pelnas Kurnia Sentosa dan PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, saban hari akan melayani rute pemberangkatan penumpang dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Balohan, Sabang atau sebaliknya.

Kepala Pelabuhan Ulee Lheue, T Naziruddin, mengatakan kapal cepat milik PT Pelnas Kurnia Sentosa, yaitu KM Pulo Rondo KM dan KM Citra Jet 09. Sementara dua kapal cepat milik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur, yakni KM Express Bahari 3B dan KM Express Bahari 9.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.20 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran Sains

Jangan Racuni Generasi Aceh dengan Formalin

Senin, 10 Juni 2013 10:14 WIB



Prihatin dan memiriskan hati. Itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan suasana batin kita di Aceh kini saat membaca berita bahwa survei membuktikan ada formalin pada ikan yang dikonsumsi warga Aceh. Bukan saja ikan segar, tapi ikan asin pun dibubuhi formalin agar ikan yang dijual awetnya lebih lama.

Awalnya hanyalah asumsi atau sinyalemen. Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyerukan kepada Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh untuk memeriksa seluruh produk makanan dan minuman yang beredar di Aceh. Tak terkecuali ikan segar hasil tangkapan nelayan dan ikan asin sebagai produk olahan.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.17 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Lima Pria Bersenpi Rampok Truk Bermuatan Ikan

Laporan : Parlaungan Lubis | Medan

SERAMBINEWS.COM, TANJUMORAWA 
-  Lima pria diduga menggunakan senjata api (senpi) merampok truk bermuatan ikan. Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Tanjungmorawa - Medan KM 17, Simpang Abu Nawas, Kecamatan Tanjung morawa, Sabtu (8/6) sekitar pukul 02.30 WIB.

Menurut informasi, menjelang  dinihari itu truk colt diesel Nopol BB 8409 NC bermuatan ikan tuna  sebanyak dua ton dikemudikan Mahmud Azis Pane (33) penduduk Jalan Mojopahit 16 Kota Sibolga bersama kernetnya Rahman Syahputera Manullang (28) penduduk Desa Pondok Batu, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah melaju dari arah Sibolga dengan tujuan Pasar tradisional Simpang Limun, Medan.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.14 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Pukat Harimau Ancam Perairan Pulau Berhala Sergai

Laporan : Parlaungan Lubis    |   Medan

SERAMBINEWS.COM,  TANJUNGBERINGIN
– Pukat harimau atau juga disebut pukat trawl  ancam perairan Pulau Berhala, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut),--100 km Barat Medan. 

Ironisnya, pantauan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumatera Utara, akhir-akhir ini pukat tersebut semakin ganas dan mau melakukan main tabrak perahu nelayan tradisional. HNSI setempat berharap, tindakan tak terpuji dan melanggar hukum anak buah kapal (ABK) pukat trawl tersebut tak boleh dibiarkan, dan petugas keamanan di laut harus secepatnya turun tangan mengusut tuntas kasus tersebut.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.11 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Penelitian Membuktikan Ada Formalin pada Ikan

BANDA ACEH - Ikan mengandung formalin sepertinya bukan lagi sekadar dugaan. Penelitian di bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) yang dilakukan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah membuktikan adanya kandungan zat berbahaya pada ikan yang beredar di pasar.

Pakar Kesmavet FKH Unsyiah, Dr drh Nurliana MSi menjawab Serambi, Sabtu (8/6) menjelaskan, kesmavet merupakan ilmu yang berhubungan dengan hewan dan bahan/produk asal hewan yang secara langsung atau tidak langsung memengaruhi kesehatan manusia.

“Kalau dari penelitian yang sudah dilakukan di laboratorium Kesmavet, memang ada formalin (di ikan) dengan konsentrasi yang bervariasi,” ungkap Nurliana.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.10 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Gubernur: Periksa Ikan Berformalin

* Perintah kepada BBPOM

BANDA ACEH - Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah menyerukan kepada Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh untuk memeriksa seluruh produk makanan dan minuman lokal maupun luar yang beredar di Aceh. Tidak terkecuali ikan segar hasil tangkapan nelayan dan ikan asin sebagai produk olahan.

“Menurut informasi yang kami terima, banyak pedagang pengumpul ikan di Aceh maupun luar Aceh yang menggunakan bahan formalin atau pengawet mayat manusia untuk pengawetan ikan yang hendak dikirimnya ke daerah tertentu, supaya ikannya kelihatan tetap segar dan terkesan baru ditangkap dari laut,” ungkap Gubernur Zaini kepada Kepala BBPOM Banda Aceh,  Sjamsuliani, pada saat meninjau stan pameran BBPOM Banda Aceh pada acara pembukaan Expo Aceh 2013 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Rabu (5/6).
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 13.09 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Senin, 20 Mei 2013

Labora Sitorus Disebut 'Penguasa' Laut Papua

TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, anggota Kepolisian Resor Raja Ampat, menjadi »penguasa” laut Papua. Saking berkuasanya, seorang perwira TNI AL pernah dipindahtugaskan karena ogah melepas kapal milik Sitorus yang mengangkut Cap Tikus.

Status »penguasa” laut ini tak lepas dari sogokan yang dia berikan. Seorang anggota TNI Angkatan Laut yang tak mau disebutkan namanya mengakui pernah disuap oleh Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus. »Saya sempat menerima upah Rp 3 juta per bulan,” kata sumber majalah Tempo.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 11.21 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Minggu, 21 April 2013

Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 18.19 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Jumat, 22 Maret 2013

Nelayan Terdampar di India Tiba di Aceh



Rabu, 20 Maret 2013 10:00 WIB
 
200313_12.jpg
SERAMBI/M ANSHAR
Muhibpudin (24) nelayan Aceh yang terdampar di kepulauan Nikobar, India pada Desember 2012 lalu, dipeluk ibunya saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Selasa (19/3). KBRI di New Delhi, India memulangkan tiga nelayan Aceh yaitu, Muhipuddin bin Khairuddin, Basri bin Bustari dan Safari bin Hemit, sedangkan seorang temannya, Baka, meninggal saat terombang ambing di perahu selama 37 hari di tengah laut akibat kerusakan mesin.




* Satu Nelayan Meninggal Dimakamkan di Laut

BANDA ACEH - Pemulangan tiga nelayan Aceh yang terdampar di Kepulauan Nikobar, India pada 23 Desember 2012 lalu, diantar langsung oleh Staf Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di New Delhi, Zulfikar, yang tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Selasa (19/3) sore.

Tiga dari keempat nelayan Aceh yang terdampar itu, yakni Basri (28) asal Gampong Jawa (Banda Aceh), Muhibpuddin (24) nelayan Pante Cut (Abdya), serta Safari (30) warga Desa Ujong Tanjung, Kecamatan Meureubo (Aceh Barat).
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 22.07 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Senin, 18 Februari 2013

Ribuan Udang Mati Mendadak

Senin, 18 Februari 2013 09:49 WIB

LHOKSUKON - Ribuan udang yang dibudidaya dalam ratusan hektare tambak di tiga kecamatan di Aceh Utara sejak sepekan terakhir dilaporkan mati mendadak. Akibatnya, petani tambak di Kecamatan Samudera, Tanah Pasir, dan Kecamatan Lapang terancam gagal panen.

Penyebab kematian udang yang kini sudah berumur 60 hari itu akibat terserang virus. Udang budidaya itu biasanya dipanen saat berumur 100 hari. Amatan Serambi, Minggu (17/2), di setiap tambak ada sekitar 30-an ekor udang yang mati. Udang yang mati tersebut berwarna merah. “Jumlah udang yang mati di setiap tambak setiap hari hampir sama yaitu 30-an ekor. Gejala awalnya, kulit udang berubah warna menjadi merah, setelah itu udang langsung mati,” kata Rusli (40), warga Kecamatan Tanah Pasir, kemarin.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 16.41 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Sabtu, 16 Februari 2013

Trawl Thailand Kuras Laut Aceh

Sabtu, 16 Februari 2013 14:36 WIB

LHOKSUKON - Kapal berbendera Thailand dalam sepekan terakhir terlihat menangkap ikan menggunakan pukat harimau (trawl) di laut Aceh, tepatnya di perairan Seunuddon, Aceh Utara. Informasi yang diperoleh Serambi, Jumat (15/2), menyebutkan nelayan Seunuddon sudah beberapa kali melihat kapal asing itu beroperasi di laut kawasan tersebut.

“Selain dilihat dari bendera, nelayan kita tahu kapal itu berasal dari Thailand karena saat disebutkan Malaysia, Singapura, dan beberapa negara lain, penumpang kapal itu menyebutkan Thailand. Nelayan kita tak berani mengusir kapal itu, karena wajah Anak Buah Kapal (ABK) sangar-sangar,” jelas Badlisyah, Keuchik Ulee Rubek Barat, Kecamatan Seunuddon, kemarin.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 16.11 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Jumat, 15 Februari 2013

53 tukik penyu lekang dilepas ke laut di Aceh Jaya

Jumat, 15 Februari 2013 10:12 WIB
DARMANSYAH | Foto : ilustrasi

BUPATI Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman, melepas secara simbolis 53 tukik penyu lekang yang selama ini berada di tempat penangkaran penyu di Desa Kuala Tuha, kecamatan Panga, Aceh Jaya, Kamis kemarin, 14 Februari 2013.
Tukik penyu lekang yang selama ini berada di penangkaran tersebut merupakan temuan seorang warga Desa Babah Ceupah, Nyak Bit. Penyu tersebut ditemukan di Desa Kuala Tuha.
Jumlah tukik penyu lekang tersebut saat pertama ditemukan masih berupa telur, jumlahnya sekitar 130 butir.
“Jumlah yang kita temukan ada 130 tukik penyu, masih berbentuk telur, namun 53 sudah menetas, dan sisanya masih berupa telur,” kata Nyak Bit kepada ATJEHPOSTcom, dan kepada sejumlah wartawan lainnya.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 15.16 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Aceh Siapkan Bibit Ikan Keureuling

 Jumat, 15 Februari 2013 09:51 WIB
 
BANDA ACEH - Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Aceh saat ini sedang menyiapkan pembibitan ikan keureuling, yang berlokasi di Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) Balai Benih Ikan (BBI) Batee Iliek, Bireuen.

“Saat ini sedang dilakukan pembesaran induk ikan keureuling. Kita berharap dari BBI Batee Iliek ini nantinya akan lahir bibit ikan keureuling untuk dibudidayakan oleh masyarakat,” kata Kepala DKP Aceh, Dr drh Raihanah MSi kepada Serambi, Kamis (14/2).

Keureuling adalah jenis ikan air tawar lokal yang hidup di beberapa hulu sungai pengunungan di Aceh. Ikan ini memiliki cita rasa khas dan harga jualnya sangat tinggi mencapai Rp 80.000 per kilogram.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 14.26 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Langsa Usulkan Bentuk Tim Terpadu

 Jumat, 15 Februari 2013 09:51 WIB
* Selamatkan Hutan Mangrove
 
LANGSA – Pemerintah Kota Langsa melalui bidang kehuatan di Dinas Perikanan dan Kelautan sudah mengajukan usulan pembentukan tim terpadu untuk menyelamatkan ekosistem hutan mangrove yang masuk dalam kawasan tidak bisa ditebang.

Sebelumnya, Keuchik Teulaga Tujoh, KamaruzzamanKota Langsa meminta kepada Pemerintah Kota Langsa agar segera membentuk tim terpadu untuk melindungi, mengawasi pelestarian hutan mangrove. Pasalnya, selama ini, kawasan hutan di sekitar Pusong Desa Teulaga Tujoh terus ditebang untuk penggunaan industri dapur arang.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 14.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Sabtu, 09 Februari 2013

Unit Pengolahan Ikan Krueng Raya Mulai Berproduksi

BANDA ACEH -  Unit Pengolahan Ikan (UPI) Krueng Raya bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Aceh untuk masyarakat Desa Meunasah Keude dan sekitarnya mulai berproduksi. Produk yang dihasilkan, antara lain  nugget ikan, pastel ikan, lumpia ikan, siomay ikan,  dan minuman rumput laut.

“UPI yang telah dibantu pemerintah ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal industri pengolahan hasil perikanan yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal, membuka peluang pasar  serta mampu menampung hasil tangkapan nelayan pada saat puncak musim ikan,” kata Cut Sri Haswirna MSi, salah satu tenaga pembina yang berasal dari DKP Aceh.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 01.28 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

DKP Pulangkan Dua Nelayan Aceh

* Malam Ini Diterbangkan dari India

BANDA ACEH - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh memulangkan dua nelayan Aceh yang terdampar di Pulau Andaman, India, sejak Oktober 2012. Kedua nelayan itu,  Musri bin Zaini dan Ridwan Muhammad asal Ulee Lheue, Banda Aceh, akan diterbangkan dari Bandara Internasional Delhi Gandhi, New Delhi, India, Kamis (7/2) malam sekitar pukul 11 malam waktu India.

Kepastian pemulangan kedua nelayan itu diungkapkan Kepala DKP Aceh, Dr drh Raihanah MSi kepada Serambi, Rabu (6/2). Raihanah yang didampingi Kabid Pengawasan dan Pengendalian Mutu DKP Aceh Ir Nurhayani mengatakan, proses pemulangan kedua nelayan tersebut dilakukan pihaknya bersama lembaga Panglima Laot Aceh lewat bantuan Kementerian Luar Negeri dan Dubes RI di India.

“Semua biaya untuk pemulangan DKP Aceh yang menanggungnya. Tiket kedua nelayan itu sudah kita kirim tadi via Dubes RI di India,” kata Raihanah.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 01.23 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Senin, 14 Januari 2013

Menkeu Tetapkan Perkiraan Bagi Hasil Perikanan 2013

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan menetapkan perkiraan alokasi dana bagi hasil sumber daya perikanan tahun anggaran 2013 sebesar Rp144 miliar melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 207/PMK.07/2012.
Salinan PMK yang diperoleh di Jakarta, Senin, menyebutkan penetapan perkiraan alokasi Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) Perikanan itu untuk melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (5) Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.
Perkiraan alokasi DBH SDA Perikanan Tahun Anggaran 2013 didasarkan atas perkiraan penerimaan SDA Perikanan Tahun Anggaran 2013 sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 19 Tahun 2012 tentang APBN 2013.
Selanjutnya perkiraan alokasi DBH SDA Perikanan Tahun Anggaran 2013 untuk masing-masing daerah dimuat dalam Lampiran PMK yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari PMK yang diundangkan 17 Desember 2012 itu.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 15.33 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Rabu, 02 Januari 2013

Nelayan Hilang Ditemukan

LHOKSEUMAWE - Dua Nelayan asal Desa Bluka Teubai, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara yang dilaporkan menghilang di perairan Bireuen beberapa hari lalu, Minggu (23/12) pagi ditemukan di perairan Bireuen oleh nelayan Idi, Aceh Timur setelah mengapung tiga hari di laut karena perahu bermotor mereka tenggelam diterjang ombak. Kedua nelayan tersebut, yaitu Muslem Salidan (23) dan Sandi Amin (20) telah dibawa pulang ke rumahnya, Selasa (25/12) sekitar pukul 04.00 WIB.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 22.02 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Polisi Tahan Tiga Penyerang Panglima Laot

* Polisi Masih Buru Pelaku Lainnya

JEURAM - Aparat kepolisian Polres Nagan Raya, Minggu (30/12) resmi menetapkan status tersangka terhadap tiga orang warga Desa Kuala Tadu, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya terkait kasus penyerangan terhadap Panglima Laot Kabupaten Nagan Raya, T Arifin beserta sejumlah korban lainnya yang terjadi pada Kamis (27/12) lalu di Balai Perikanan Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur.

Ketiga tersangka yang kini mendekam di tahanan Mapolres Nagan Raya tersebut masing-masing berinisial AR, MS serta R.

“Ketiga tersangka ini terpaksa ditahan karena mereka terbukti terlibat dalam kasus penyerangan ketika bentrokan sesama nelayan terjadi,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Gunawan Eko Susilo SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Dedi Supriyatno menjawab Serambi, Selasa (1/1) di Jeuram.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.58 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Tiga Awak Boat Pancing Ditemukan Selamat

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga nelayan dari Ulee Lheue, Kota Banda Aceh ditemukan terkatung-katung di perairan Aceh Barat, Senin malam (31/12/2012).  Ketiga nelayan boat pancing yang turun melaut pada Rabu sore 26 Desember 2012 mengalami musibah setelah boat mereka patah as mesin dalam perjalanan pulang.

Ketiga nelayan tersebut masing-masing Agus Syaputra alias Ucok, Yuliansyah, dan Kupen selaku pawang.

Armansyah, abang kandung Ucok kepada Serambinews.com mengatakan, awak boat pancing itu ditemukan terkatung-katung di perairan Aceh Barat sejauh lebih kurang 35 mil dari garis pantai.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.57 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Tiga Awak Boat Pancing Hilang di Laut Lamno

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tiga nelayan dari Ulee Lheue, Kota Banda Aceh yang melaut dengan boat pancing sejak dua hari lalu hingga sore ini, Senin (31/12/12) belum kembali.

Pihak keluarga meyakini telah terjadi sesuatu terhadap nelayan tersebut sehingga melaporkan ke Kantor Basarnas Banda Aceh.

Dan Ops Kantor SAR Banda Aceh Ibnu Harris di sela-sela pencarian korban hilang di Laut Lampuuk membenarkan pihaknya sudah mengerahkan satu tim untuk mencari nelayan boat pancing yang dilaporkan tak kembali sejak dua hari lalu.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.51 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Polisi Amankan Tiga Warga Kuala Tadu

* Tarkait Kasus Penyerangan Nelayan

JEURAM - Polres Nagan Raya mengamankan tiga dari empat pria yang diduga kuat sebagai dalang yang melakukan penyerangan saat berlangsung proses  perdamaian sesama nelayan di Balai Perikanan, Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kamis 27 Desember 2012. Seperti diketahui, insiden itu menyebabkan tiga warga, termasuk Panglima Laot Nagan Raya, Teuku Arifin, terluka parah.

Ketiga warga yang diamankan di Mapolres Nagan Raya masing-masing berinisial AR, MS, dan R yang tercatat sebagai warga Kuala Tadu, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya. “Mereka kita periksa guna memastikan sejauh mana keterlibatan dalam kasus itu,” kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Gunawan Eko Susilo SIK menjawab Serambi, Sabtu (29/12).
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.48 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Sesama Nelayan Nagan Raya Bentrok

Jumat, 28 Desember 2012 08:26 WIB
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  






281212_3.jpg
SERAMBI/DEDI ISKANDAR
Panglima Laot Kabupaten Nagan Raya, Teuku Arifin, dirawat di ruang rawat bedah RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, setelah diamuk massa terkait persoalan nelayan yang terjadi di Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya, Kamis (27/12).

 
* Gara-gara Pukat Trawl
* Polisi Amankan Tombak dan Parang

JEURAM - Ratusan nelayan dari dua kecamatan bertetangga (Tripa Makmur dan Kuala Pesisir) di Kabupaten Nagan Raya, Kamis (27/12) sekitar pukul 13.00 WIB bentrok di balai pertemuan perikanan Desa Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Nagan Raya. Akibatnya, tiga warga, termasuk Panglima Laot Nagan Raya, Arifin, terluka parah.

Ketiga korban akhirnya dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh di Aceh Barat, karena luka serius  yang dialaminya. Selain Arifin, korban lainnya adalah Said Abbas (30), warga Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, sedangkan yang satu lagi belum diketahui namanya.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.46 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Panglima Laot Pulangkan Nelayan dari Thailand

BANDA ACEH - Lembaga adat Panglima Laot Aceh, bekerjasama dengan pihak kedutaan (KBRI) di Bangkok-Thailand, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, berhasil mengupayakan pemulangan dua nelayan yang terdampar di perairan Thailand 29 November 2012 lalu.

Kedua nelayan bernama Amrizal dan Syukriadi itu, pukul 18.30 WIB kemarin telah diterbangkan dari Bandara Phuket di Thailand ke Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta. “Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (22/12), karena terpaksa menginap diJakarta satu malam,” kata Panglima Laot Aceh, HT Bustamam, Jumat (21/12).
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.43 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Dua Nelayan Hilang di Laut

LHOKSEUMAWE - Dua Nelayan asal Desa Bluka Teubai. Kecamatan Dewantara, Aceh Utara dilaporkan menghilang di perairan Bireuen ketika memancing ikan tuna. Pasalnya, sejak melaut menggunakan boat pancing pada 18 Desember 2012 sampai sekarang mereka belum juga pulang. Kedua nelayan itu adalah Muslem Salidan (23) dan Sandi Amin (20).

“Selama ini setiap memancing ikan tuna, mereka biasanya pulang paling lama tiga hari. Namun, kali ini sudah lima hari mereka belum juga pulang. Nelayan lain juga tidak melihat boat mereka dalam dua hari terakhir,” kata Nahar, warga Blukai Tebai kepada Serambi, kemarin.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.40 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)

Hari Ini Nelayan Pantang Melaut

BANDA ACEH - Panglima Laot Aceh, HT Bustamam mengingatkan, seluruh nelayan di Aceh untuk tidak melaut selama satu hari, pada hari peringatan tsunami 26 Desember hari ini. “Imbauan ini diharapkan dipatuhi oleh seluruh nelayan di Aceh, yang diawasi oleh Panglima Laot masing-masing kabupaten dan Panglima Lhok se-Aceh,” kata Bustamam, kemarin.

Larangan melaut ini berlaku mulai Selasa (25/12) pukul 18.00 WIB hingga Rabu (26/12) pukul 18.00 WIB. Aturan adat ini mulai diberlakukan sejak tahun 2005 untuk memperingati tragedi tsunami dan mengenang 200 ribu korban bencana yang sebagian besar dari keluarga nelayan.
read more >>
Diposting oleh Yusni Hafrialdi di 21.39 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan)
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Profilku

Foto saya
Yusni Hafrialdi
Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia
Jika anda melihat dan mendengar adanya kegiatan dan tindakan illegal fishing dan kegiatan merusak sumber daya kelautan dan perikanan mohon segera laporkan kepada kami, terima kasih
Lihat profil lengkapku

Entri Populer

  • Aplikasi Teknologi Penginderaan Jauh Untuk Penentuan Fishing Ground Ikan Tuna di Selat Makassar
    Oleh : Asep Irwan, Universitas Padjadjaran ABSTRAK Pemanfaatan data inderaja dengan melihat beberapa parameter fisika, kimia, dan b...
  • Teknologi Umpan Buatan Untuk Nelayan dari Sampah Plastik PET (PolyEthylene Terephthalate) Untuk Mengoptimalkan Hasil Tangkapan
    Oleh : Arqi Eka Pradana  Di Indonesia limbah plastik merupakan masalah yang sudah dianggap serius bagi pencemaran lingkungan khususnya ...
  • Jenis Ikan Laut, Tambak dan Rawa yang Mulai Langka
    Bireuen - Penangkapan ikan yang berlebihan (overfishing) dan munculnya ikan-ikan lain yang lebih dominan memangsa ikan-ikan lainnya, me...
  • Arti Mimpi
    Apakah anda sering mengalami atau setidaknya pernah mengalami mimpi yang aneh dan tidak biasa? Di luar dari mimpi yang sering anda alami se...
  • Pembangunan dan Pengembangan Pesisir Melalui Aspek Sosial, Ekonomi dan Budaya
    Oleh : Izzur Rozabi, Universitas Padjajaran  Sebagian besar penduduk Indonesia hidup di wilayah pesisir dan bergantung pada hasil kela...

Arsip Blog

  • ►  2014 (22)
    • ►  April (4)
    • ►  Februari (18)
  • ▼  2013 (26)
    • ▼  Juni (6)
      • 4 Kapal Cepat Layari Banda Aceh-Sabang
      • Jangan Racuni Generasi Aceh dengan Formalin
      • Lima Pria Bersenpi Rampok Truk Bermuatan Ikan
      • Pukat Harimau Ancam Perairan Pulau Berhala Sergai
      • Penelitian Membuktikan Ada Formalin pada Ikan
      • Gubernur: Periksa Ikan Berformalin
    • ►  Mei (1)
      • Labora Sitorus Disebut 'Penguasa' Laut Papua
    • ►  April (1)
      • Tanpa judul
    • ►  Maret (1)
      • Nelayan Terdampar di India Tiba di Aceh
    • ►  Februari (7)
      • Ribuan Udang Mati Mendadak
      • Trawl Thailand Kuras Laut Aceh
      • 53 tukik penyu lekang dilepas ke laut di Aceh Jaya
      • DKP Aceh Siapkan Bibit Ikan Keureuling
      • DKP Langsa Usulkan Bentuk Tim Terpadu
      • Unit Pengolahan Ikan Krueng Raya Mulai Berproduksi
      • DKP Pulangkan Dua Nelayan Aceh
    • ►  Januari (10)
      • Menkeu Tetapkan Perkiraan Bagi Hasil Perikanan 2013
      • Nelayan Hilang Ditemukan
      • Polisi Tahan Tiga Penyerang Panglima Laot
      • Tiga Awak Boat Pancing Ditemukan Selamat
      • Tiga Awak Boat Pancing Hilang di Laut Lamno
      • Polisi Amankan Tiga Warga Kuala Tadu
      • Sesama Nelayan Nagan Raya Bentrok
      • Panglima Laot Pulangkan Nelayan dari Thailand
      • Dua Nelayan Hilang di Laut
      • Hari Ini Nelayan Pantang Melaut
  • ►  2012 (129)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (35)
    • ►  September (8)
    • ►  Agustus (9)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (23)
    • ►  Mei (15)
    • ►  April (21)
  • ►  2011 (129)
    • ►  November (39)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (16)
    • ►  Mei (16)
    • ►  Januari (36)

Labels

  • Klipping/Saduran (Kelautan dan Perikanan) (99)
  • Klipping/Saduran Sains (8)

Recent Posts

Pengikut

Link

  • http://indomaritimeinstitute.org
  • http://mukhtar-api.blogspot.com
  • http://www.aceh.tribunnewes.com
  • http://www.acehprov.go.id
  • http://www.ajisularso.wordpress.com
  • http://www.antaranews.com
  • http://www.batikanrantika.blogspot.com
  • http://www.beritaperikanan.blogspot.com
  • http://www.chibexcyber.blogspot.com
  • http://www.detik.com
  • http://www.ditwassdk.wordpress.com
  • http://www.dkpaceh.com
  • http://www.ec.europa.eu
  • http://www.facebook.com
  • http://www.facebook.com/lautlestari.indonesia
  • http://www.goblue.or.id
  • http://www.hankam.kompasiana.com
  • http://www.illegal-fishing.info
  • http://www.kkp.go.id
  • http://www.kompas.com
  • http://www.kp3k.kkp.go.id
  • http://www.kuala.or.id/
  • http://www.mccf-yplp.blogspot.com
  • http://www.pewenvironment.org
  • http://www.rmol.co
  • http://www.rpoa.sec.kkp.go.id
  • http://www.stopillegalfishing.com
  • http://www.stp.kkp.go.id
  • http://www.suara-tamiang.com
  • http://www.suarakarya-online.com
  • http://www.tempo.co
  • http://www.theglobejournal.com
  • http://www.tribunnews.com
  • http://www.twitter.com
  • http://www.unsyiah.ac.id
  • http://www.walhi.or.id
  • info hukum kelautan dan perikanan
  • perikanan indonesia

Download

Total Tayangan Halaman

lampulotownsquare.blogspot.com. Tema Perjalanan. Diberdayakan oleh Blogger.